Sepak bola adalah suatu permainan kolektif atua kerja sama tim. Artinya kita harus bekerja sama dengan teman satu tim untuk mencapai hasil yang maksimal. Kita tidak akan bisa bermain sepak bola seorang diri tanpa adanya teman, meski sehebat apapun kita. Dalam permainan sepak bola dikenal istilah..... strategi, yaitu bertahan dan menyerang.
Bertahan : Adalah suatu usaha untuk menggagalkan serangan lawan agar tidak bisa memasuki daerah pertahanan sendiri untuk mencetak gol. Dalam melakukan strategi bertahan dibutuhkan konsentrasi dan tidak harus bergantung hanya pada pemain bertahan saja, tetapi semua pemain mempunyai kewajiban untuk bertahan, hanya saja setiap pemain mempunyai porsi yang berbeda-beda dalam bertahan, tergantung posisi asli si pemain.
Menyerang : Adalah suatu usaha membawa bola ke daerah pertahanan lawan untuk membuat gol. Untuk melakukan serangan , dibutuhkan kerjasama, konsentrasi dan kejelian membaca peluang.
1. Fisik
Fisik yang kuat adalah syarat dasar yang harus dimiliki seorang pemain sepak bola. Karena dalam permainan sepak bola kita dituntut untuk berlari setiap saat untuk mengejar, menggiring atau merebut bola dari lawan.Dengan demikian, akan sangat banyak tenaga yang dikeluarkan.
2. Teknik
Teknik sangat penting dalam permainan sepak bola, kerena dengan tehnik kita akan lebih mudah dalam mengolah atau memainkan bola. Kita ambil contohLionel Messi, dia adalah salah satu dari sekian banyak pemain sepak bola yang mempunyai teknik tinggi. Karena itu dia bisa dengan mudah mengolah atau memainkan bola sesuai dengan apa yang dia inginkan.
3. Fisi
Adalah suatu kemampuan membaca situasi dalam suatu permainan. Dalam hal ini seorang pemain harus faham situasi, kondisi dan apa yang harus dilakukan dalam suatu pertandingan. Salah satu contohnya adalah : dalam suatu pertandingan minimal seorang pemain harus bisa menentukan kapan dia harus menahan, mengolah, menendang atau mengumpan bola kepada teman bermain, dan masih banyak contoh lainnya.
Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
- 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
- 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
- 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
- 4-2-4 (2 sayap)
- 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
- 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
- 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
- 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
- 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
- 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
- 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
- 3-4-3 (dengan winger)
- 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
- 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
- 3-6-1
- 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan,Menyerang, dan Normal.
Manakah yang lebih mengesankan menurut kamu, menonton sepakbola gaya latin atau permainan ala Eropa? Menyaksikan seniman-seniman sepakbola dari Amerika Latin yang memainkan si kulit bundar, atau permainan bertenaga kesebelasan dari benua Afrika atau permainan kolektif dan disiplin kesebelasan-kesebelasan Eropa..?
1. Total Football
Jack Reynold adalah manager Ajax pada tahun 1915-1925,1928-1940,1945-1947 dikenal juga sebagai pelopor total football. Rinus Michels, pemain yang bermain dibawah masa kepelatihan Jack Reynold dan kemudian menjadi manager pada tahun 1970, memperbaharui konsep total football. Total Football sebuah sistem dalam sepakbola yang mengandalkan permainan kolektivitas tim, baik dalam menyerang dan bertahan. Pemain dituntut utk memiliki skill & inteligensia yang tinggi dalam menerapkan sistem ini. Pemain tidak memiliki posisi yang tetap dalam sistem ini. Dengan filosofi paten pertahanan yang paling baik adalah menyerang, tim yang menganut Total Football tentu membutuhkan pemain yang sanggup beroperasi dimana-mana. Didukung dengan rotasi pemain yang mengalir lancar, serangan bergelombang yang dihasilkan akan selalu selalu mendatangkan mimpi buruk bagi musuh.
Tetapi Total Football tidak dapat diterapkan kedalam tim yang pemainnya tidak memiliki kemampuan diatas rata-rata. Rinus pernah mengatakan bahwa beliau membutuhkan 5 atau 6 Cruyff utk menyempurnakan sistem ini.
Terus apa guna nya sebuah sistem yang hebat jika sangat sulit diterapkan kedalam sebuah tim..? Memang benar Rinus berhasil membawa Belanda menjuarai Europe Cup tahun 88, tapi hanya cukup sampai itu aja...gak ada yang lainnya.
Apakah sudah cukup dengan permainan yang menghibur saja? jika memandang sepak bola hanya sebagai hiburan belaka, mungkin sistem ini akan sangat menghibur..:dd
2. Catenaccio
Sebuah sistem dalam sepakbola yang menekankan pada pertahanan, yang mengutamakan pada pengorganisasian pertahanan. Helenio Herrera yang memperkenalkan sistem Catenaccio pada saat memegang Inter pada tahun 1960. Inovasi dari sitem ini kemudian memperkenalkan seorang diposisi Libero atau Sweeper. Fungsi seorang libero disini utk mencover kehilangan bola, menghadang striker dan melakukan double marking jika diperlukan.
Konsep permainan dengan pertahanan gerendel ini akan lebih sering berlama-lama menahan bola. Dengan sabar menunggu celah di pihak lawan dan tiba-tiba menusuk tajam dengan umpan-umpan terobosan begitu ada kesempatan. Model permainan seperti ini mengharuskan peran vital gelandang-gelandang hebat dan seorang pengatur serangan atau play maker atau Fantasista.
Walaupun sistem ini mungkin akan membosankan utk disaksikan, tetapi banyak tim yang berhasil menggunakan sistem ini.
3. Kick & Rush
Permainan cepat ala Inggris ini, memadukan kekuatan fisik dan kecepatan disektor sayap. Gaya kick and Rush murni hanya berpatokan pada 2 hal, kecepatan dan fisik, sehingga penganut aliran ini pasti akan menempatkan orang-orang terbaik di sektor sayap. Dengan kombinasi umpan-umpan silang, sayap-sayap inilah yang akan mengobrak-abrik jantung pertahanan lawan.
4. Jogo Bonito
Lain halnya lagi dengan Goyang Samba ala Jogo Bonitonya Brasil, Tanggo di Argentina dan negara serumpun lain di Amerika Latin. Gaya permainan yang nampak indah di mata ini sangat menuntut teknik individual para pemain dalam mengolah bola. Kaki yang lincah dan skill individu yang diatas rata-rata digunakan untuk melewati hadangan pemain lawan satu per satu dan akhirnya menyarangkan si kulit bundar itu ke gawang lawan. Apakah demikian hebatnya sistem yang satu ini sehingga menghasilkan Brasil sebagai pemegang gelar terbanyak Piala Dunia?
Mungkin masih ada sistem atau gaya2 permainan lainnya...yang jadi pertanyaan adalah sistem manakah yang terbaik menurut bronsis semua?
1. Total Football
Jack Reynold adalah manager Ajax pada tahun 1915-1925,1928-1940,1945-1947 dikenal juga sebagai pelopor total football. Rinus Michels, pemain yang bermain dibawah masa kepelatihan Jack Reynold dan kemudian menjadi manager pada tahun 1970, memperbaharui konsep total football. Total Football sebuah sistem dalam sepakbola yang mengandalkan permainan kolektivitas tim, baik dalam menyerang dan bertahan. Pemain dituntut utk memiliki skill & inteligensia yang tinggi dalam menerapkan sistem ini. Pemain tidak memiliki posisi yang tetap dalam sistem ini. Dengan filosofi paten pertahanan yang paling baik adalah menyerang, tim yang menganut Total Football tentu membutuhkan pemain yang sanggup beroperasi dimana-mana. Didukung dengan rotasi pemain yang mengalir lancar, serangan bergelombang yang dihasilkan akan selalu selalu mendatangkan mimpi buruk bagi musuh.
Tetapi Total Football tidak dapat diterapkan kedalam tim yang pemainnya tidak memiliki kemampuan diatas rata-rata. Rinus pernah mengatakan bahwa beliau membutuhkan 5 atau 6 Cruyff utk menyempurnakan sistem ini.
Terus apa guna nya sebuah sistem yang hebat jika sangat sulit diterapkan kedalam sebuah tim..? Memang benar Rinus berhasil membawa Belanda menjuarai Europe Cup tahun 88, tapi hanya cukup sampai itu aja...gak ada yang lainnya.
Apakah sudah cukup dengan permainan yang menghibur saja? jika memandang sepak bola hanya sebagai hiburan belaka, mungkin sistem ini akan sangat menghibur..:dd
2. Catenaccio
Sebuah sistem dalam sepakbola yang menekankan pada pertahanan, yang mengutamakan pada pengorganisasian pertahanan. Helenio Herrera yang memperkenalkan sistem Catenaccio pada saat memegang Inter pada tahun 1960. Inovasi dari sitem ini kemudian memperkenalkan seorang diposisi Libero atau Sweeper. Fungsi seorang libero disini utk mencover kehilangan bola, menghadang striker dan melakukan double marking jika diperlukan.
Konsep permainan dengan pertahanan gerendel ini akan lebih sering berlama-lama menahan bola. Dengan sabar menunggu celah di pihak lawan dan tiba-tiba menusuk tajam dengan umpan-umpan terobosan begitu ada kesempatan. Model permainan seperti ini mengharuskan peran vital gelandang-gelandang hebat dan seorang pengatur serangan atau play maker atau Fantasista.
Walaupun sistem ini mungkin akan membosankan utk disaksikan, tetapi banyak tim yang berhasil menggunakan sistem ini.
3. Kick & Rush
Permainan cepat ala Inggris ini, memadukan kekuatan fisik dan kecepatan disektor sayap. Gaya kick and Rush murni hanya berpatokan pada 2 hal, kecepatan dan fisik, sehingga penganut aliran ini pasti akan menempatkan orang-orang terbaik di sektor sayap. Dengan kombinasi umpan-umpan silang, sayap-sayap inilah yang akan mengobrak-abrik jantung pertahanan lawan.
4. Jogo Bonito
Lain halnya lagi dengan Goyang Samba ala Jogo Bonitonya Brasil, Tanggo di Argentina dan negara serumpun lain di Amerika Latin. Gaya permainan yang nampak indah di mata ini sangat menuntut teknik individual para pemain dalam mengolah bola. Kaki yang lincah dan skill individu yang diatas rata-rata digunakan untuk melewati hadangan pemain lawan satu per satu dan akhirnya menyarangkan si kulit bundar itu ke gawang lawan. Apakah demikian hebatnya sistem yang satu ini sehingga menghasilkan Brasil sebagai pemegang gelar terbanyak Piala Dunia?
Mungkin masih ada sistem atau gaya2 permainan lainnya...yang jadi pertanyaan adalah sistem manakah yang terbaik menurut bronsis semua?
Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti:
- papan pengganti pemain
- meja dan kursi
Peraturan
Lapangan permainan
- Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
- Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
- Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
- Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang
- Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
- Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
- Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
- Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
- Ukuran: 68-70 cm
- Keliling:10 cm
- Berat: 410-450 gram
- Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
- Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
Tim
- Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
- Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
- Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
- Jumlah wasit: 1
- Jumlah hakim garis: 2-4
- Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba
Perlengkapan permainan
- Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
- Celana pendek
- Kaos kaki
- Pelindung tulang kering
- Alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
- Lama normal: 2x45 menit
- Lama istirahat: 15 menit
- Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit waktu normal)
- Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
- Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
- Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar